Selasa, 19 Agustus 2014

SEBAB DAN HIKMAH



Kisah nyata, terjadi di Pakistan.   Seorang Dr Ahli Bedah terkenal (Dr. Ishan)  bergegas menuju airport. ia berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang  kedokteran, yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran.  Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami  gangguan dan harus mendarat di airport terdekat.



Dia mendatangi ruang penerangan dan   berkata: Saya ini dokter special, tiap menit   nyawa manusia tergantung ke saya, dan   sekarang kalian meminta saya menunggu   pesawat diperbaiki dalam 16 jam?   Pegawai menjawab: Wahai dokter, jika Anda   terburu-buru Anda bisa menyewa mobil, tujuan Anda tidak jauh lagi dari sini, sekitar dengan   mobil 3 jam tiba. 

Dr  Ishan setuju dengan usul kantor tersebut  dan menyewa mobil. Baru berjalan 5 menit,   tiba-tiba cuaca mendung, disusul dengan   hujan besar disertai petir yang mengakibatkan   jarak pandang sangat pendek. 

Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar mereka tersesat dan terasa kelelahan.  Terlihat  sebuah  umah kecil tidak jauh dari   hadapannya, dihampirilah rumah tersebut dan   mengetuk pintunya.  

Terdengar suara seorang   wanita tua: Silahkan masuk, siapa ya? 

Terbukalah pintunya.   Dia masuk dan meminta kepada ibu tersebut   untuk istirahat duduk dan mau meminjam   telponnya.  
Ibu itu tersenyum dan berkata: "  Telpon apa Nak? Apa Anda tidak sadar ada   dimana? Disini tidak ada listrik, apalagi   telepon. Namun demikian, masuklah silahkan   duduk saja dulu istirahat, sebentar sayabuatkan teh dan sedikit makanan utk   menyegarkan dan mengembalikan kekuatan   Anda. " 

Dr  Ishan mengucapkan terima kasih kepada   ibu itu, lalu memakan hidangan. Sementara ibu itu sholat dan berdoa serta perlahan lahan mendekati seorang anak kecil yang terbaring tak bergerak diatas kasur disisi ibu tersebut, dan dia terlihat gelisah diantara tiap Ibu tersebut melanjutkan sholatnya dengan do'a yang panjang. 

Dokter mendatanginya dan berkata: Demi Allah, Anda telah membuat saya kagum   dengan keramahan Anda dan kemuliaan akhlak   Anda, semoga Allah menjawab do'a-do'a Anda. 

Berkata orang itu: Nak, Anda ini adalah ibnu sabil yang sudah diwasiatkan Allah untuk dibantu. Sedangkan do'a-do'a saya sudah   dijawab Allah semuanya, kecuali satu.   Bertanya Dr. Ishan: Apa itu do'anya?   Ibu itu berkata: anak ini adalah cucu saya, dia   yatim piatu. Dia menderita sakit yang tidak  bisa disembuhkan oleh dokter-dokter yang ada   disini. Mereka mengatakan kepada saya ada  seorang dokter ahli bedah yang akan mampu   menyembuhkannya; katanya namanya Dr. Ishan, akan tetapi dia tinggal jauh dari sini ,   yang tidak memungkinkan saya membawa anak   ini ke sana, dan saya khawatir terjadi apa-apa   di jalan.  Makanya saya berdo'a kepada Allah   agar memudahkannya. 

Menangislah Dr  Ishan dan berkata sambil   terisak: Allahu Akbar, Laa haula wala quwwata   illa billah. Demi Allah, sungguh do'a ibu telah   membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki   lama serta membuat hujan petir dan   menyesatkan kami, cukup untuk mengantarkan   saya ke ibu secara cepat dan tepat.  Saya lah   Dr  Ishan Bu, sungguh Allah telah   menciptakan sebab seperti ini kepada hambaNya yang mu-min dengan do'a.   Ini adalah perintah Allah kepada saya untuk   mengobati anak ini. 

Kesimpulan:   Jangan pernah berhenti berdoa sampai Allah   menjawabnya.



0 komentar:

Posting Komentar