Kentut atau si
“Angin Jahat” sering kali membuat orang sebal. Sebegitu dahsyatnya kentut,
sehingga gas tidak berwujud ini mampu membuat acara nonton bareng jadi
buyar, acara makan malam romantis gagal, dan banyak orang jadi belajar
bagaimana caranya untuk menahan nafas dengan benar agar gas tersebut tidak
terhirup. Walaupun begitu, berbahagialah manusia ketika masih mampu untuk
mengeluarkan gas kentut, karena mereka terbukti masih sehat. Ada beberapa fakta
menarik tentang kentut yang mungkin anda perlu tahu dan berikut
Kentut atau Flatus berasal dari dalam usus. Di dalam usus manusia terdapat
gas yang berasal dari udara yang tertelan, gas yang hijrah ke usus dari darah,
dan gas yang berasal dari reaksi kimia dalam proses pencernaan. Kumpulan
gas-gas ini akan masuk semua ke usus dan menunggu untuk dikeluarkan lewat
dubur. Setelah dikosongkan, usus siap untuk menerima tampungan gas-gas
berikutnya dari dalam tubuh.
Jika ada yang mempertanyakan apa saja kandungan yang terdapat dalam kentut,
jawabannya bermacam-macam. Komposisi kentut setiap orang bervariasi, tergantung
makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Jika anda menyerap banyak udara, maka
kentut anda akan memiliki kandungan banyak nitrogen. Oksigen akan terserap oleh
tubuh sebelum sampai di usus. Namun jika anda makan dengan tergesa-gesa, kadang
oksigen juga terbuang melalui kentut karena tak sempat diserap oleh tubuh. Hasil
reaksi kimia dan bakteri dalam usus akan menghasilkan karbondioksida dan
sulfur. Beberapa bakteri yang tak sengaja anda konsumsi juga bisa mengeluarkan
gas metana dan hydrogen. Jika anda menahan kentut dalam waktu lama, usus akan
dapat menyerap gas beracun ini melalui dindingnya. Jadi lebih baik cepat
dikeluarkan, yah!
Tahukah anda, setiap manusia normal sesungguhnya bisa menghasilkan kentut/
flatus sebanyak setengah liter per hari dalam keadaan sehat walafiat. Setengah
liter gas jahat ini dapat dibagi menjadi rata-rata empat belas kentut per hari.
Setiap saat, gas yang dikeluarkan berbeda volume, bisa sedikit dan berbau atau
banyak, berbunyi keras dan tak berbau. Namun ada beberapa orang yang
mengalami kentut berlebihan atau IBD (Irritable Bowel Disease) karena ada
masalah dalam organ pencernaan. Ada juga orang yang sulit untuk kentut karena
ada sumbatan pada ususnya. Adakah yang pernah menghitung jumlah kentutnya
setiap hari? Dan jika kamu melakukan kentut terus selama 6 tahun 9 bulan, kamu
bisa menghasilkan energi setara bom atom.
Di beberapa film komedi ada adegan beberapa orang membuat musik
dengan kentut. Orkestra musik kentut juga sering mengilhami beberapa potong
komik lucu. Beberapa musikus kreatif bahkan memasukkan nada tone kentut untuk dibuat
nada dering di handphone. Sesungguhnya adegan guyonan tersebut terilhami dari
beberapa nada berbeda yang dikeluarkan kentut. Kentut mengeluarkan bunyi karena
vibrasi atau getaran yang tercipta saat kentut keluar dari lubang anus.
Tehniknya sama saja seperti udara yang keluar dari lubang tiup balon. Keras dan
variasi bunyi yang keluar tergantung jumlah volume, tekanan, dan kecepatan gas
yang dikeluarkan.
Meskipun kebanyakan budaya di dunia, termasuk di Indonesia, kentut di depan
umum adalah sesuatu hal yang memalukan dan melanggar etika, tapi ada beberapa
budaya yang tidak mempermasalahkan jika ada seseorang yang kentut di depan
umum, bahkan mereka justru menikmatinya. Seperti Suku Indian di Amerika Selatan
yang bernama Yanomami misalnya, kentut adalah cara mereka saling menyapa satu
sama lain. Selain itu, Di Roma kuno, Kaisar Claudius mengesahkan undang-undang
yang menyatakan bahwa memperbolehkan kentut di saat perjamuan makan malam
kerajaan, karena khawatir menahan kentut dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Di China bahkan ada pekerjaan khusus untuk mencium bau kentut orang lain,
dan gaji yang diberikan pun cukup besar yaitu $50.000 per tahun atau kurang
lebih sekitar Rp. 41.600.000 per bulan. Bagi Anda yang hobi untuk mencium bau
kentut orang lain dan tahan dengan berbagai macam bau yang dihasilkan, tidak
ada salahnya Anda mencoba melamar pekerjaan ini.
Pernahkah anda perhatikan dan bandingkan, mana yang lebih berbau: kentut
yang keras atau kentut tak berbunyi? Tentunya kentut tak bernada, baunya lebih
aduhai dan semerbak membunuh. Semua orang tahu bahwa salah satu komposisi
pembuatan kentut adalah bakteri dalam organ pencernaan. Fermentasi bakteri dari
proses pencernaan akan menghasilkan gas bersuhu hangat. Semakin banyak bakteri
maka baunya akan semakin busuk dan beracun. Gas seperti ini harus segera
dikeluarkan dari usus, karena jika dibiarkan lama, dinding usus akan menyerap
gas buangan beracun ini kembali. Karena itu walau jumlahnya sedikit, namun
lebih hangat dan berbau dari gas buangan dengan kandungan racun minimal. Karena
volumenya kecil, tidak perlu tekanan besar untuk membuang kentut melalui dubur.
Tekanan yang kecil akan menciptakan suara yang kecil atau bahkan silent mode.
Inilah asal muasal bagaimana kentut minimalis nan busuk tercipta.
Semua manusia akan membuang gas buangan dalam tubuh melalui kentut.
Bersyukurlah jika anda masih bisa kentut karena orang yang mengalami sakit
pencernaan justru tidak bisa kentut dan menderita sakit perut. Mitos yang mengatakan
laki-laki lebih banyak mengeluarkan kentut tidak benar karena hal ini tidak ada
hubungan dengan gender. Mungkin perempuan lebih tau etika dan cara
menyembunyikan bunyi kentut yang keras sehingga terlihat lebih jarang kentut
dari kaum Adam.
Mungkin sebagian dari Anda akan menolak mengenai fakta kentut yang satu
ini, karena sebesar apapun usaha anda untuk menahan kentut, Anda akan tetap
mengeluarkannya pada saat tubuh Anda rileks dan tanpa disadari gas tersebut
akan keluar saat Anda tidur. Bahkan ketika kita meninggal, gas yang ada di
perut kita juga akan keluar dengan sendirinya. Jadi jika Anda merasa akan
kentut, lebih baik anda mencari tempat sepi dan segera mengeluarkannya, karena
sering menahan kentut bisa menyebabkan kembung dan kemungkinan terburuk lainnya
adalah wasir.
Seperti kita tahu, makanan dan minuman yang kita konsumsi mempengaruhi
komposisi dan volume kentut. Beberapa orang yang mengalami masalah pencernaan
sering mengeluh tidak bisa kentut dan dianjurkan untuk minum susu sapi murni.
Hal ini dikarenakan proses kimia pencernaan susu di dalam usus akan
menghasilkan gas yang banyak. Makanan yang menyebabkan banyak kentut lainnya
adalah jagung dan kubis. Kandungan susu juga bagus untuk memperbaiki
pencernaan yang bermasalah.
Flatus atau kentut memang mengandung gas yang bisa terbakar seperti metana,
hidrogen yang mudah terbakar dan sedikit oksigen. Seperti yang kita tahu gas
alam juga mengandung hidrogen seperti ini. Kalaupun kentut bisa terbakar, nyala
apinya akan berwarna biru muda karena kandungan hidrogen di dalamnya.
Sayangnya, konsistensi gas kentut lain dan suhu flatus juga tak begitu
tinggi untuk memulai pembakaran. Jadi jangan berharap dapat mengganti gas
kompor anda dengan gas alternatif dari kentut ya. Kentut berbau mengandung
sedikit oksigen dan banyak sulfur, wajar saja ada orang yang mengalami pening
dan pingsan jika mencium bau kentut busuk berturut-turut. Jika tak dapat
membuat gas alternatif kentut, mungkin suatu saat ada yang berinisiatif membuat
senjata pemingsan berbahan dasar kentut.
0 komentar:
Posting Komentar