Selasa, 09 Agustus 2016

Wisata Ke Bukit Rimpi Pelaihari

Puncak Bukit Rimpi

Berbagi Info - Sebagian orang mungkin masih awam mendengar nama Bukit Rimpi sebagai tempat tujuan wisata karna memang masih belum terlalu terkenal di Kalimantan khususnya Kalsel. Bukit Rimpi Pelaihari memiliki panorama pesona alam yang sangat lengkap mulai dari pemandangan cantik matahari terbit hingga rerumputan yang masih hijau asri. Bukit yang indah ini, berada di Desa Tampang, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Di Bukit Rimpi Pelaihari ini kita bisa menikmati pemandangan alam yang sempurna, ditambah lagi rerumputan yang masih hijau membuat kita nyaman berlama-lama ditempat ini. Selain itu, kita bisa merasakan angin yang berhembus kearah kita. 
Pemandangan bukit Rimpi dari kaki bukit


Pemandangan bukit Rimpi dari kaki bukit

Jalan menuju puncak bukit Rimpi



Jalan menuju puncak bukit Rimpi


Jalan menuju puncak bukit Rimpi

Jalan menuju puncak bukit Rimpi

Jalan menuju puncak bukit Rimpi

Jalan menuju puncak bukit Rimpi

Pemandangan di sekitar puncak Bukit Rimpi

Pemandangan di sekitar puncak Bukit Rimpi

Pemandangan di sekitar puncak Bukit Rimpi

Pemandangan di sekitar puncak Bukit Rimpi


Selasa, 03 Mei 2016

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1     Latar belakang
Keberhasilan pembangunan kesehatan khususnya di pelayanan kesehatan tidak terlepas dari partisipasi dan peran aktif masyarakat dan swasta melalui upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat. Salah satu upaya peran aktif masyarakat dan dalam pelayanan kesehatan adalah program pelayanan terpadu (Posyandu). Pelaksana teknis kegiatan Posyandu yaitu Puskesmas dan pelaksana utama kegiatan Posyandu yaitu masyarakat yang bersedia secara sukarela menjadi kader di kegiatan Posyandu. Keberlangsungan kegiatan ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari kader Posyandu  tersebut (Prang, 2013).

Update Skripsi Terbaru


PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH ANTARA PASIEN DM DENGAN RIWAYAT MENGKONSUMSI GULA JAGUNG DAN YANG MENGKONSUMSI GULA PASIR


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah yang sangat substansial, mengingat pola kejadian  sangat menentukan status kesehatan di suatu daerah dan juga keberhasilan peningkatan status kesehatan di suatu negara. Secara global WHO (World Health Organization) memperkirakan PTM menyebabkan sekitar 60% kematian dan 43% kesakitan di seluruh dunia. Saat ini, perhatian dunia tercurah pada tingginya angka penyakit tidak menular dan penyakit karena HIV AIDS. Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menyita banyak perhatian adalah Diabetes Mellitus (DM). Di Indonesia, diabetes merupakan ancaman serius bagi pembangunan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi Nasional (Kemenkes, 2013).

Senin, 02 Mei 2016

Pertanyaan Wawancara Kerja




Anda mengemudi di dalam mobil anda di sepanjang hujan badai pada suatu malam. Anda melewati halte bus, dan Anda melihat tiga orang menunggu bus:


1. Seorang wanita tua yang tampak sedang kritis dan dia akan segera meninggal.
2. Seorang teman lama yang pernah menyelamatkan hidup Anda.
3. Pria (atau) wanita sempurna yang sudah anda impikan sejak lama.

Mana yang akan anda pilih untuk menawarkan tumpangan, dengan kondisi bahwa hanya bisa ada satu penumpang dalam mobil anda?

Pikirkan sebelum Anda melanjutkan membaca. Ini adalah dilema moral / etika yang pernah benar-benar digunakan sebagai bagian dari aplikasi pekerjaan.

Anda bisa mengambil wanita tua, karena dia akan mati, dan dengan demikian anda harus menyelamatkannya pertama; atau anda bisa mengambil teman lama karena dia pernah menyelamatkan hidup anda, dan ini akan menjadi kesempatan sempurna untuk membayarnya kembali. Namun, anda mungkin tidak akan pernah dapat menemukan kekasih impian lagi.

Seorang kandidat yang dipekerjakan (dari 200 pelamar) tidak kesulitan dengan jawabannya.

Dia hanya menjawab: "Saya akan memberikan kunci mobil ke teman lama saya, dan biarkan dia mengantar wanita tua itu ke rumah sakit, dan saya akan tinggal di halte dan menunggu bus bersama dengan wanita impian saya.."

Source: https://www.ketawa.com/2015/03/10925-pertanyaan-wawancara-kerja.html

Kamis, 11 Desember 2014

TEST RAHASIA KARAKTER PSIKOLOGIS ANDA!


Seorang pemuda yg bernama si L jatuh cinta pada seorang pemudi yg bernama si C. Keduanya kemudian berpacaran dan sama-sama saling cinta sampai akhirnya berencana mau menikah. Hubungan mereka direstui oleh kedua keluarga sampai akhirnya sepakat menikah pada tanggal...bulan...tahun...

Singkat cerita semua undangan pernikahan sudah disebarkan ke semua kerabat,tetangga,teman,dll
Akan tetapi,1 hari sebelum acara pernikahan mereka,ada seorang pemuda yg bernama si M mendatangi si C dan menyatakan cintanya kepada si C .

Si M adalah teman akrab dari si L dan si C. Si M juga yg menjadi makcomblang hubungan si L dan si C sampai keduanya memutuskan nikah. Si M tidak peduli dan tetap memaksakan cintanya pada si C walau si C dan L sudah saling cinta dan sepakat menikah.

Melihat situasi itu,si F (paman si C) mau menjodohkan si C dengan anaknya dan si C menerima saran dari pamannya dan mau dijodohkan.

PERTANYAAN
Menurut anda:
Siapa dari mereka yg paling benar?
Siapa dari mereka yg benar?
Siapa dari mereka yg paling salah?
Siapa dari mereka yg salah?

TEKA TEKI ASAH OTAK!!!


Seorang profesor mau melakukan  pengambilan sampel tanah untuk penelitian explorasi di dalam hutan yg belum pernah di jamah manusia. Tepat jam 12 malam dengan helikopter khusus sang profesor di antar langsung ke tengah hutan belantara yg buas dan ganas sendiri tanpa di dampingi teman atau anak buahnya. Tetapi hujan yg sangat lebat langsung turun begitu helikopter yg mengantarkan sang profesor pergi. Sang profesor cuma membawa bekal 1 tas ransel yg isinya cuma 1 kotak korek api. Kondisi hutan sangat gelap gulita dan hujan turun semakin deras disertai petir menggelegar menyambar ranting2 pepohonan yg besar dan tinggi yg tumbuh di hutan. Tidak lama banjir segera menggenangi tanah di sekeliling profesor dan makin lama banjir makin tinggi. Sang profesor cuma punya waktu 15 menit untuk mengambil sampel penelitian dan harus segera menyalakan api sebagai tanda supaya helikopter bisa menjemput kembali sang profesor. Jika dalam waktu 15 menit tidak ada tanda api menyala,maka sang profesor di anggap sudah tewas oleh ganasnya hutan dan helikopter tidak akan menjemput kembali. Sang profesor kebingungan untuk menyalakan api karna korek api yg ada di dalam tas basah terkena air hujan. Sang profesor berpikir keras mencari berbagai macam cara agar bisa menyalakan api. Tanah, kayu, pepohonan dan semua yang ada di hutan basah terkena banjir.

Pertanyaan,,bagaimana kah cara sang profesor agar bisa berhasil menyalakan api?

Selasa, 09 Desember 2014

MENGAPA RASULULLAH MELARANG MENDOAKAN PENGANTIN “SEMOGA BAHAGIA DAN BANYAK ANAK”?

pengantin baru © lamancinta
pengantin baru © lamancinta
COPAS FROM KELUARGA CINTA
Hari itu, Uqail bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu menikah. Di tengah kebahagiaannya, ia merasakan kegundahan saat mendengar tamu mendoakannya dengan mengucapkan
بِالرَّفَاءِ وَ الْبَنِيْن
“semoga bahagia dan banyak anak”
Tak mau berlarut-larut dalam kegundahan dan demi meluruskan kekeliruan, Uqail pun mengatakan kepada tamu tersebut: “Janganlah kamu mendoakan demikian karena Rasulullah telah melarangnya.”
“Lalu, aku harus mendoakan bagaimana?”
“Ucapkanlah doa yang diajarkan Rasulullah:
بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَ بَارَكَ عَلَيْكَ وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ
‘Semoga Allah menganugerahkan barakah kepadamu, semoga Allah juga menganugerahkan barakah atasmu, dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan’
Mengapa Rasulullah melarang seseorang mendoakan pengantin dengan ucapan “semoga bahagia dan banyak anak”? Wallahu a’lam bish shawab. Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengetahui hakikat sejati di balik larangan ini. Namun, kita bisa memetik hikmah sebagaimana dijelaskan Ustadz Muhammad Fauzil Adhim dalam buku Kado Pernikahan untuk Istriku dan ditulis Ustadz Salim A. Fillah dalam buku Bahagianya Merayakan Cinta.

HUKUMNYA MAKRUH

Para ulama menerangkan bahwa hukum mendoakan pengantin dengan ucapan “semoga bahagia dan banyak anak” ini adalah makruh. Larangan tersebut tidak serta merta haram karena dalam hadits yang lain Rasulullah membanggakan banyaknya jumlah umatnya dibanding umat nabi-nabi sebelumnya. Jadi dalam Islam, banyak anak itu bagus. Bahagia dalam pernikahan juga bukan sebuah hal yang dilarang. Namun, mendoakan pengantin dengan ucapan “semoga bahagia dan banyak anak” bukanlah doa yang tepat.

DOA YANG LEBIH BAIK; BARAKAH

Rasulullah melarang mendoakan pengantin “semoga bahagia dan banyak anak” dan beliau menganjurkan umatnya untuk mendoakan dengan ucapan:
بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَ بَارَكَ عَلَيْكَ وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ
“Semoga Allah menganugerahkan barakah kepadamu, semoga Allah juga menganugerahkan barakah atasmu, dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan”
Hari-hari setelah pernikahan tidak selalu merupakan hari yang bahagia. Orang yang menikah juga belum tentu memiliki banyak anak. Maka membayangkan setelah menikah akan selalu bahagia dan memiliki banyak anak adalah hal yang tak sepenuhnya benar, tak spenuhnya bisa menjadi kenyataan bagi tiap orang.
Sebagaimana fase kehidupan lainnya, hari-hari dalam kehidupan berumah tangga juga diwarnai oleh dua hal: kadang kita menemukan hal-hal yang kita sukai, kadang kita menemukan hal yang tidak kita sukai. Kadang kita mengalami hal-hal yang kita inginkan, kadang kita mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan. Kadang kita menjumpai perkara dan peristiwa yang membuat hati kita senang, kadang kita menjumpai perkara dan peristiwa yang membuat hati kita tidak senang. Pada kedua sisi itu, kita berharap ada barakah. Pada kedua sisi itu, kita mendoakan pasangan suami istri selalu mendapatkan barakah. Inilah yang kita tangkap dari doa ini. Dan inilah yang jauh lebih baik daripada “bahagia dan banyak anak.”
Dalam doa yang diajarkan Rasulullah ini, ada kata laka dan ada ‘alaika. Meskipun sama-sama keberkahan yang diminta, tetapi dengan adanya preposisi yang berbeda ini, maknanya menjadi: barakah pada hal-hal yang disenangi dan sekaligus barakah pada hal-hal yang tidak disenangi. Jadi kita mendoakan pengantin muslim senantiasa mendapatkan keberkahan baik dalam kondisi yang mereka senangi maupun tidak mereka senangi. Misalnya saat mereka diluaskan rezekinya oleh Allah, mereka berada dalam keberkahan dengan sikap syukur dan banyaknya infaq. Dan ketika suatu saat mereka berada dalam keterbatasan ekonomi, mereka juga berada dalam keberkahan dengan sikap sabar dan iffah-nya.
Dengan mendoakan barakah, berarti kita merangkum sekian banyak kebaikan dalam satu ikatan. Seperti saat menyuruh seseorang untuk shalat dengan khusyu’, sesungguhnya untuk dapat mencapai perintah itu harus thaharah dulu, berwudhu dulu, memenuhi syarat dan rukun shalat. Demikian pula dengan barakah.
Ada suami istri yang banyak berbahagia di dunia, tetapi di akhirat masuk neraka. Tentu bukan itu yang kita harapkan terjadi pada saudara kita pengantin baru. Pun ada suami istri yang pernikahannya langgeng dan abadi di dunia, tetapi keduanya masuk neraka. Seperti Abu Lahab dan istrinya yang di-nash Allah dalam surat Al Lahab. Tentu pula, bukan seperti ini yang kita harapkan pada saudara kita pengantin baru. Kita mengharapkan mereka memperoleh banyak kebaikan; kendati bahagia dan duka datang silih berganti, dan tak semua pasangan suami istri memiliki anak yang banyak. Dan doa yang diajarkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam itulah doa yang paling tepat. [Muchlisin BK/Keluargacinta.com]

BUAT APA PUNYA KEAHLIAN TAPI UNTUK DISIMPAN....!!!!!

Boy (cuma nama samaran) hobynya ngebut di jalanan punya cita-cita jadi pembalap atau sopir yg hebat..
Jauh-jauh berangkat ke luar kota dgn menghabiskan duit puluhan juta utk kursus nyetir mobil supaya sepulang dari kursus bisa jadi pembalap yg hebat atau paling tidak bisa kerja sebagai sopir yg baik...hemmmmmm,,
tp ternyata sepulang dari kursus malah kerja sebgai penjaga toko,,
bukanya tdk punya mobil,malah ortunya punya puluhan showroom mobil,,
bukanya tdk ada lowongan krja sbg sopir,malah banyak tawaran jd sopir di perusahan-perusahaan besar...
Bukanya tdk ada kesempatan jd pembalap,tp malah memang tdk pernah mau ikut tes jd seorang pembalap...
Padahal tiap kali ngomong sana sini selalu membanggakan keahlianya sbg pembalap/sopir yg hebat krn pernah kursus khusus nyetir mobil...wkwkwkw..
Itulah realita....
Dan faktanya banyak sekali jenis boy-boy lainya dalam berbagai bidang keahlian...hehehe

Jumat, 22 Agustus 2014

Kisah yang sangat Mengharukan (mohon dibaca dari awal sampai akhir)



Mereka telah saling mengenal sejak bersekolah dan telah menjadi sahabat baik. Mereka berbagi semua dan apapun juga dan menghabiskan banyak waktubersama dalam dan setelah sekolah. Tetapi hubungan mereka tidak berkembang namun hanyalah sebatas teman. Diane menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Jack. Dia memiliki alasan tersendiri untuk menyimpan hal itu sendiri.


TAKUT! Takut akan penolakan, takut jika Jack tidak merasakan hal yang sama, takut kalau Jack tidak menerimanya sebagai temannya lagi, takut kehilangan seseorang yang dia merasa nyaman bersamanya. Setidaknya jika dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisa bersamaJack dan dengan harapan, bahwa Jack lah yang akan mengatakan bagaimana perasaannya kepada Diane.


Waktu terus berjalan dan sekolah telah bubar. Jack dan Diane pergi ke arah yang berlainan. Jack melanjutkan studinya di luar negeri, sedangkan Diane mendapatkan pekerjaan. Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat, saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah. Diane merindukan Jack akan kembali.Dia telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan kepada Jack, bagaimana perasaan cintanya jika Jack kembali.


Dan tiba-tiba, surat dari Jack terhenti. Diane menuliskepadanya, tetapi tidak ada jawaban. Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya. Dua tahun berlalu dan Diane tetap berharap bahwa Jack akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat. Dan doanya terkabul. Dia menerima surat dari Jack yang mengatakan :”Diane, aku punya kejutan untukmu… temui aku di bandara pukul 7 malam. Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi. Cinta dan cium, Jack”


Diane berbunga-bunga. Cinta dan cium, berarti banyak bagi seorang wanita yang belum merasakan cinta sebelumnya. Dia begitu gembira atas kata-kata itu. Ketika harinya telah tiba, Diane menunggu dengan cemas. Dia memakai pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Jack kesana kemari. Tetapi tidak dilihatnya Jack. Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang seksi. Dia begitu perhatian melihat Diane, lalu katanya :


“Hai! Aku Jacelyn, temannya Jack. Kamu Diane?” tanyanya.Diane menganggukkan kepala.“Maaf, aku punya kabar buruk bagimu. Jack tidak akan datang. Dia tidak akan datang lagi,” kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Diane.Diane tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar !!! Apa yang telah terjadi?? Diane bingung, dia amat sangat khawatir sekali dan wajahnya menjadi pucat.“Dimana Jack? Apa yang terjadi padanya??? Katakan padaku…” Diane memohon kepada si wanita.


Si wanita melihat dengan cermat ke Diane dan dia menepuk pundak Diane dan mengatakan :




 


ALAMAK DIANE… INI IKE JACK…APAKAH IKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG? 

AIH….AIH……YEY NGGAK BISA NGENALIN IKE LAGI YAH???





IHHH…SEBEL DEH…..!!!”


………dan kemudian Diane langsung pingsan…..

COPAS: 
https://id-id.facebook.com/notes/pusat-humor-indonesia-phi-the-official-groups/kisah-yang-sangat-mengharukan-mohon-dibaca-dari-awal-sampai-akhir/10150585198527826

Rabu, 20 Agustus 2014

HIKMAH DAN ALASAN POLIGAMI DALAM ISLAM



Islam membolehkan umatnya berpoligami bukanlah tanpa alasan atau tujuan tertentu. Keharusan berpoligami ini mempunyai hikmah-hikmah untuk kepentingan serta kesejahteraan umat Islam itu sendiri. Di antaranya ialah;
  1. Bahawa wanita itu mempunyai tiga halangan yaitu haid, nifas dan keadaan yang belum betul-betul sihat selepas melahirkan. Jadi, dalam keadaan begini, Islam mengharuskan berpoligami sampai empat orang isteri dengan tujuan kalau tiap-tiap isteri ada yang haid, ada yang nifas dan ada pula yang masih sakit sehabis nifas, maka masih ada satu lagi yang bebas. Dengan demikian dapatlah menyelamatkan suami daripada terjerumus ke jurang perzinaan pada saat-saat isteri berhalangan.
  2. Untuk mendapatkan keturunan kerana isteri mandul tidak dapat melahirkan anak. Atau kerana isteri sudah terlalu tua dan sudah putus haidnya. Dalam pemilihan bakal isteri, Islam menyukai wanita yang dapat melahirkan keturunan daripada yang mandul, walaupun sifat-sifat jasmaniahnya lebih menarik. Ini dijelaskan oleh Rasulullah dengan sabdanya yang bermaksud, "Perempuan hitam yang mempunyai benih lebih baik dari wanita-wanita cantik yang mandul."
  3. Bahawa kaum lelaki itu mempunyai daya kemampuan seks yang berbeza-beza. Andaikan suami mempunyai daya seks yang luar biasa, sedangkan isteri tidak dapat mengimbanginya atau sakit dan masa haidnya terlalu lama, maka poligami adalah langkah terbaik untuk memelihara serta menyelamatkan suami dari jatuh ke lembah perzinaan.
  4. Dengan poligami diharapkan agar dapat terhindar dari terjadinya perceraian kerana isteri mandul, sakit atau sudah terlalu tua.
  5. Akibat peperangan yang biasanya melibatkan kaum lelaki, maka jumlah wanita akan lebih banyak baik mereka itu masih gadis mahupun janda.Dengan adanya poligami diharapkan janda-janda akibat peperangan itu dapat diselamatkan serta diberi perlindungan yang sempurna. Begitu juga untuk menghindari banyaknya jumlah gadis-gadis tua yang tidak dapat merasakan hidup berumahtangga dan berkeluarga.
  6. Kerana banyaknya kaum telaki yang berhijrah pergi merantau untuk mencari rezeki. Di perantauan, mereka mungkin kesepian baik ketika sihat mahu pun sakit. Maka dalam saat-saat begini lebih baik berpoligami daripada si suami mengadakan hubungan secara tidak sah dengan wanita lain.
  7. Untuk memberi perlindungan dan penghormatan kepada kaum wanita dari keganasan serta kebuasan nafsu kaum lelaki yang tidak dapat menahannya. Andaikan poligami tidak diperbolehkan, kaum lelaki akan menggunakan wanita sebagai alat untuk kesenangannya semata-mata tanpa dibebani satu tanggungjawab. Akibatnya kaum wanita akan menjadi simpanan atau pelacur yang tidak dilayan sebagai isteri serta tidak pula mendapatkan hak perlindungan untuk dirinya.
  8. Untuk menghindari kelahiran anak-anak yang tidak sah agar keturunan masyarakat terpelihara dan tidak disia-siakan kehidupannya. Dengan demikian dapat pula menjamin sifat kemuliaan umat Islam. Anak luar nikah mempunyai hukum yang berbeza dari anak yang dari pernikahan yang sah. Jika gejala ini dibiarkan berleluasa dan tidak ditangani dengan hati-hati ia akan bakal menghancurkan umat Islam dan merosakkan fungsi pernikahan itu sendiri.

ALASAN POLIGAMI

Poligamidalam Islam bukan merupakan sesuatu yang dilarang, tetapi dihalalkan dan memiliki nilai ibadah yang besar jika dilakukan dengan memenuhi syariat-syariat Islam. 

Firman Allah SWT:

 فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً
Nikahilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi masing-masing dua, tiga, atau empat—kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja… (QS an-Nisa’ )

Adapun makna perintah dalam firman Allah Ta’ala,


{وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ}

{فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلَّا تَعُولُوا}


Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat

 “Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” (QS an-Nisaa’:3).

Jadi jelaslah bahwa poligami itu HALAL, namun tidak diharuskan atau diwajibkan…

Apabila poligami tidak dilakukan dengan mengikuti syariat-syariat Islam, maka poligami lebih banyak diartikan sebagai suatu perselingkuhan atau pengkhianatan dalam rumah tangga. Tetapi jika poligami dilakukan dengan mengikuti syariat-syariat Islam,  maka poligami itu akan menjadi ibadah.

Memang, bagi seorang istri, adanya syariat Islam tentang poligami bisa menimbulkan rasa sakit hati dan kecemburuan yang luar biasa.  Tetapi ingatlah akan firman Allah sebagai berikut:

{ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنزلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ}

Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada ketentuan (syariat) yang diturunkan Allah sehingga Allah membinasakan amal-amal mereka” (QS Muhammad:9).

{وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ، وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُفَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا}
Dan tidakkah patut bagi laki-laki dan perempuan yang (benar-benar) beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata” (QS al-Ahzaab:36).

MANFAAT POLIGAMI

1.    Poligami adalah syariat yang Allah pilihkan pada umat Islam untuk kemaslahatan mereka.
2.    Seorang wanita terkadang mengalami sakit, haid dan nifas. Sedangkan seorang lelaki selalu siap untuk menjadi penyebab bertambahnya umat ini. Dengan adanya syariat poligami ini, tentunya manfaat ini tidak akan hilang sia-sia.
3.    Jumlah lelaki yang lebih sedikit dibanding wanita dan lelaki lebih banyak menghadapi sebab kematian dalam hidupnya. Jika tidak ada syariat poligami sehingga seorang lelaki hanya diizinkan menikahi seorang wanita maka akan banyak wanita yang tidak mendapatkan suami sehingga dikhawatirkan terjerumus dalam perbuatan kotor dan berpaling dari petunjuk Al Quran dan Sunnah.
4.    Secara umum, seluruh wanita siap menikah sedangkan lelaki banyak yang belum siap menikah karena kefakirannya sehingga lelaki yang siap menikah lebih sedikit dibandingkan dengan wanita
5.    Syariat poligami dapat mengangkat derajat seorang wanita yang ditinggal atau dicerai oleh suaminya dan ia tidak memiliki seorang pun keluarga yang dapat menanggungnya sehingga dengan poligami, ada yang bertanggung jawab atas kebutuhannya. Kami tambahkan, betapa banyak manfaat ini telah dirasakan bagi pasangan yang berpoligami, Alhamdulillah.
6.    Poligami merupakan cara efektif menundukkan pandangan, memelihara kehormatan dan memperbanyak keturunan. Kami tambahkan, betapa telah terbaliknya pandangan banyk orang sekarang ini, banyak wanita yang lebih rela suaminya berbuat zina dari pada berpoligami, Laa haula wa laa quwwata illa billah.
7.    Menjaga kaum laki-laki dan wanita dari berbagai keburukan dan penyimpangan.
8.    Memperbanyak jumlah kaum muslimin sehingga memiliki sumbar daya manusia yang cukup untuk menghadapi musuh-musuhnya dengan berjihad. Kami tambahkan, kaum muslimin dicekoki oleh program Keluarga Berencana atau yang semisalnya agar jumlah mereka semakin sedikit, sementara jika kita melihat banyak orang-orang kafir yang justru memperbanyak jumlah keturunan mereka. Wallahul musta’an.

Demikian pula, poligami ini bukanlah sebuah syariat yang bisa dilakukan dengan main pukul rata oleh semua orang. Ketika hendak berpoligami, seorang muslim hendaknya mengintropeksi dirinya, apakah dia mampu melakukannya atau tidak? Sebagian orang menolak syariat poligami dengan alasan beberapa kasus yang terjadi di masyarakat yang ternyata gagal dalam berpoligami. Ini adalah sebuah alasan yang keliru untuk menolak syariat poligami. Dampak buruk yang terjadi dalam sebuah pelaksanaan syariat karena kesalahan individu yang menjalankan syariat tersebut tidaklah bisa menjadi alasan untuk menolak syariat tersebut. Apakah dengan adanya kesalahan orang dalam menerapkan syariat jihad dengan memerangi orang yang tidak seharusnya dia perangi dapat menjadi alasan untuk menolak syariat jihad? Apakah dengan terjadinya beberapa kasus di mana seseorang yang sudah berulang kali melaksanakan ibadah haji, namun ternyata tidak ada perubahan dalam prilaku dan kehidupan agamanya menjadi lebih baik dapat menjadi alasan untuk menolak syariat haji? Demikian juga dengan poligami ini. Terkadang juga banyak di antara penolak syariat poligami yang menutup mata atau berpura-pura tidak tahu bahwa banyak praktek poligami yang dilakukan dan berhasil. Dari mulai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, para ulama di zaman dahulu dan sekarang, bahkan banyak kaum muslimin yang sudah menjalankannya di negara kita dan berhasil.
Sebagaimana syariat lainnya, dalam menjalankan poligami ini, ada syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum melangkah untuk melakukannya. Ada dua syarat bagi seseorang untuk melakukan poligami yaitu :
1.    Berlaku adil pada istri dalam pembagian giliran dan nafkah. Dan tidak dipersyaratkan untuk berlaku adil dalam masalah kecintaan. Karena hal ini adalah perkara hati yang berada di luar batas kemampuan manusia.
2.    Mampu untuk melakukan poligami yaitu: pertama, mampu untuk memberikan nafkah sesuai dengan kemampuan, misalnya jika seorang lelaki makan telur, maka ia juga mampu memberi makan telur pada istri-istrinya. Kedua, kemampuan untuk memberi kebutuhan biologis pada istri-istrinya.

ADAB BERPOLIGAMI

Adapun adab dalam berpoligami bagi orang yang melakukannya adalah sebagai berikut :
1.    Berpoligami tidak boleh menjadikan seorang lelaki lalai dalam ketaatan pada Allah.
2.    Orang yang berpoligami tidak boleh beristri lebih dari empat dalam satu waktu.
3.    Jika seorang lelaki menikahi istri ke lima dan dia mengetahui bahwa hal tersebut tidak boleh, maka dia dirajam. Sedangkan jika dia tidak mengetahui, maka dia terkena hukum dera.
4.    Tidak boleh memperistri dua orang wanita bersaudara (kakak beradik) dalam satu waktu.
5.    Tidak boleh memperistri seorang wanita dengan bibinya dalam satu waktu.
6.    Walimah dan mahar boleh berbeda dia antara para istri.
7.    Jika seorang pria menikah dengan gadis, maka dia tinggal bersamanya selama tujuh hari. Jika yang dinikahi janda, maka dia tinggal bersamanya selama 3 hari. Setelah itu melakukan giliran yang sama terhadap istri lainnya.
8.    Wanita yang dipinang oleh seorang pria yang beristri tidak boleh mensyaratkan lelaki itu untuk menceraikan istri sebelumnya (madunya).
9.    Suami wajib berlaku adil dalam memberi waktu giliran bagi istri-istrinya.
10. Suami tidak boleh berjima’ dengan istri yang bukan gilirannya kecuali atas seizin dan ridha istri yang sedang mendapatkan giliran.

HIKMAH POLIGAMI

1. Pernikahan merupakan sebab terjalinnya hubungan (kekeluargaan) dan keterikatan di antara sesama manusia, setelah hubungan nasab. Allah Ta’alaberfirman,
               
{وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا},   

Artinya  “Dan Dia-lah yang menciptakan manusia dari air (mani), lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah (hubungan kekeluargaan karena pernikahan), dan adalah Rabbmu Maha Kuasa” (QS al-Furqaan:54).

Maka poligami (adalah sebab) terjalinnya hubungan dan kedekatan (antara) banyak keluarga, dan ini salah satu sebab poligami yang dilakukan oleh Rasulullah saw


2. Poligami merupakan sebab terjaganya (kehormatan) sejumlah besar wanita, dan terpenuhinya kebutuhan (hidup) mereka, yang berupa nafkah (biaya hidup), tempat tinggal, memiliki keturunan dan anak yang banyak, dan ini merupakan tuntutan syariat.

3. Umat Islam sangat membutuhkan lahirnya banyak generasi muda, untuk mengokohkan barisan dan persiapan berjihad melawan orang-orang kafir, ini hanya akan terwujud dengan poligami dan tidak membatasi jumlah keturunan.


4. Seorang istri memiliki kesempatan lebih besar untuk menuntut ilmu, membaca al-Qur’an dan mengurus rumahnya dengan baik, ketika suaminya sedang di rumah istrinya yang lain. Kesempatan seperti ini umumnya tidak didapatkan oleh istri yang suaminya tidak berpoligami.

5. Semakin kuatnya ikatan cinta dan kasih sayang antara suami dengan istri-istrinya. Karena setiap kali tiba waktu giliran salah satu dari istri-istrinya, maka sang suami dalam keadaan sangat rindu pada istrinya tersebut, demikian pula sang istri sangat merindukan suaminya.


Dengan keterangan-keterangan di atas, jelaslah poligami yang diharuskan dalam Islam bukanlah untuk memenuhi nafsu seks sahaja bagi kalangan kaum lelaki tetapi mempunyai maksud serta tujuan untuk kemaslahatan umat Islam seluruhnya. Islam juga tidak memandang mudah akan syarat-syarat yang dikenakan pada suami yang beristeri banyak. Sebab itulah bagi mereka secara tegas Allah (SWT) mengingatkan, tanggungjawab mereka bukanlah mudah. Andai kata ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah itu tidak dapat dipenuhi oleh setiap suami yang berpoligami, maka dia akan beroleh dosa. Ini sudah tentu bertentangan dengan ajaran Islam dan dilarang melakukannya.

SUMBER: