Apa
itu metode penelitian?
Apa
saja jenis-jenis metode penelitian?
Dan apa itu
data-data metode penelitian?
Metode
penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan
penelitian itu didasarkan pada cirri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan
sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian tersebut
dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran
manusia. Empiris berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati
oleh indra manusia, sehingga orang lainpun dapat mengamatinya. Sistematis berarti proses yang dilakukan dalam penelitian
itu menggunakan langkah-langkah tertentu bersifat logis
Kriteria
data empiris :
valid
(tepat) menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
pada objek dan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, Reliabelitas,
objektifitas
Tiga
tujuan penelitian :
1.
Penemuan, berarti
data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui
2.
Pembuktian,
berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan
terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3.
Pengembangan,
berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada.
Fungsi
(kegunaan hasil) penelitian :
Memahami
berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan
selanjutnya menjadi fakta Memecahkan berarti meminimalkan
atau menghilangkan masalah. Mengantisipasi berarti
mengupayakan agar masalah tidak terjadi
Syarat-syarat
latar belakang masalah :
1.
Argumentasikan
urgensi penelitian, sehingga orang percaya bahwa hal itu perlu diteliti
2.
Bagaimana
meyakinkan pada pembaca bahwa topic itu penting
3.
Kemukakan
fakta-fakta awal yang kongkrit
4.
Kemukakan
kesenjangan yang ada antara dassain (keadaan yang ada) dengan dassolen (keadaan
yang diinginkan)
5.
Perlu segera
ditangani atau perlu diteliti
6.
Kemukakan ide-ide
awal
Syarat-syarat
rumusan masalah :
Berisi
pertanyaan yang akan dijawab melalui pengumpulan data, pengolahan dan analisis
data
Rumusan
masalah sebaiknya terdiri dari 2 atau 3
Harus
mempunyai rujukan (tinjauan pustaka)
Tinjauan
pustaka (bagaimana seorang peneliti menempatkan teori sebagai satu bangunan
ilmiah atau mereview pendapat-pendapat orang lain) terbagi atas dua:
Landasan
teoritis : setiap teori mempunyai asumsi yang berkaitan dengan kondisi nyata
dimasyarakat.
Landasan
empiris : merekonstruksi hasil penelitian orang lain yang kemudian digunakan
sebagai landasan dengan melengkapi banguna ilmiah yang telah ada sebelumnya.
Kerangka
pikir merupaka ide (gagasan) yang bersumber dari peneliti itu sendiri dan
melihat hubungan-hubungan setelah membaca referensi, kemudian memilih
pendekatan-pendekatan apa yang digunakan
Jenis-jenis
penelitian
Penelitian
menurut tujuan:
1.
Penelitian murni
merupakan penelitian yang dilakukan atau diarahkan sekedar untuk memahami
masalah organisasi secara mendalam dan hasil penelitian tersebut untuk
pengembangan ilmu administrsi atau manajemen.
2. Penelitian
terapan mereupakan penelitian yang diarahkan untuk mendapakan informasi yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Penelitian
menurut metode:
1.
Penelitian survey
adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetap[I data
yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi tersebut,
sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan
antar variable. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat
dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM masyarakat Indonesia.
2. Penelitian Ex
post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliyi peristiwa yang
telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui factor-faktor
yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh: penelitian untuk
mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu lembaga
pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya kerusuhan di
suatu daerah.
3. Penelitian
eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable
tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat. Tredapat empat bentuk metode eksperimen yaitu pre experimental, true
experimental, factorial, dan quai experimental. Contoh: penelitian penerapan
metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil
berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas.
4.
Penelitian
naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk
mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu,
penelitian untuk menemukan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi.
5. Policy research
(penelitian kebijaksanaan) adalah suatu proses penelitian yang dilakukaan pada,
atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar, sehingga temuannya
dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam
menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang-undang atau
peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.
6.
Action research adalah
penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja yang paling efisien,
sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat
meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam
pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.
7.
Penelitian
evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk menjelaska fenomena suatu
kejadian, kegiatan dan product. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu
peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga berencana.
8. Penelitian
sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Contih:
penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan
untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan
peradaban kelompok masyarakat tertentu.
Penelitian
menurut tingkat explanasinya
1.
Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable
mandiri, baik satu variable atau lebih (independent) tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan antara varibel yang satu dengan yang lain.
Contoh: penelitian yang berusaha menjawab bagaimanakah profil presiden
Indonesia, bagaimanakah etos kerja dan prestasi kerja para karyawan di
departemen x.
2.
Penelitian
komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Contoh:
adakah perbedaan profil presiden Indonesia dari waktu ke waktu, adakah
perbedaan kemampuan kerja antara lulusan SMK dengan SMU.
3.
Penelitian
asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua
variable atau lebih.
4. Contoh: adakah
hubungan antara datangnya kupu-kupu dengan tamu, adakah pengaruh insentif
terhadap prestasi kerja pegawai.
5.
Penelitian
menurut jenis data dan analisis
6. Penelitian
kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif (data yang
berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar)
7. Penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data yang
berbentuk angka atau data yang diangkakan
Macam-macam
data penelitian
1.
Data kualitatif
adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat sketsa dan gambar.
2.
Data kuantitatif
adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan.
3. Data diskrit
(data nominal) adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara trepisah,
secara diskrit atau kategori.
4.
Data kontinum
adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil
pengukuran.
5.
Ordinal adalah
data yang berbentuk rangking atau peringkat.
6.
Interval adalah
data yang jaraknya sama tetapi tidam mempunyai nilai 0 (nol) mutlak.
7.
Rasio adalah data
yang jaraknya sama.
8.
Variable adalah
atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan
yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.
Macam-macam
istilah dalam penelitian
- Variable independent adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable terikat (dependen).
- Variabel dependen adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variable bebas.
- Variable moderator adalah variable yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variable dependen dan variable independent.
- Variable intervening adalah variable yang secara teoritis mempengaruhi hub. Antara variable dependen dan variable independent menjadi hub. Yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.
- Variable control adalak variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variable independent terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti.
- Paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variable yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab dalam penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistic yang akan digunakan. Bentuk-bentuk paradigma atau model penelitian kuantitatif : Paradigma sederhana adalah paradigma penelitian yang terdiri dari satu variabel independent dan satu variable dependen
- Teknik sampling adalah teknik pengambilan sample
untuk menentukan sample yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling terdiri dari :
a.
Probability
sampling adalah teknik pengambilan sample dengan memberikan peluang yang sama
bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sample, yang terdiri
dari :
b.
Simple random
sampling adalah pengambilan sample dari populasi yang dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata dalam populasi tersebut.
c. Proportionate
stratified random sampling adalah pengambilan sample dari populasi yang
dilakukan secara acak dengan memperhatikan strata secara proporsi dalam
populasi tersebut.
d.
Disproporsi
stratified random sampling adalah pengambilan sample dari populasi yang
dilakukan secara acak apabila dalam populasi berstrata tersebut kurang
proporsional.
e. Cluster sampling
adalah teknik pengambilan sample dari populasi yang dilakukan secara acak
apabila dalam populasi tersebut terdiri dari populasi yang sangat luas.
f. Nonprobability
sampling adalah teknik pengambilan sample yang tidak memberi peluang yang sama
bagi setiap unsur dari populasi untuk dipilih menjadi sample, yang terdiri dari
:
g.
Sampling
sistematis adalah teknik pengambilan sample berdasarkan urutan dari anggota
popuasi yang telah diberi nimor urut.
h. Sampling kuota
adalah teknik pengambilan sample dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
i. Sampling
incidental adalah tekhnik penentuan sample berdasarkan kebetulan yaitu siapa
saja yang secara incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sample, apabila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data
j. Sampling
purporsive adalah tekhnik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu
k. Sample jenuh
adalah tekhnik penentuan sample apabila semua anggota populasi digunakan
sebagai sample.
l. Snowball sampling adalah tekhnik penentuan sample yang mula-mula
jumlahnya kecil kemudian membesar
0 komentar:
Posting Komentar